Saturday, November 14, 2015

Ahok Diduga Mainkan ICW untuk Gebuk Pejabat BPK DKI, Amankan Kasus RS Sumber Waras?

Ahok Diduga Mainkan ICW untuk Gebuk Pejabat BPK DKI, Amankan Kasus RS Sumber Waras?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diduga memainkan Indonesia Corruption Watch (ICW), di mana LSM anti korupsi itu melaporkan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta berinisial EDN dalam kasus pembelian lahan pribadi.

Tudingan itu dilontarkan peneliti Democracy for Freedom and Justice (DFJ) Muhammad Salafuddin (11/11). “Saat Ahok terseret kasus RS Sumber Waras, dan ada bukti audit BPK DKI Jakarta, tiba-tiba ICW melaporkan pejabat BPK tersebut, dan kasusnya pribadi lagi. Terlihat sekali ada permainan Ahok dengan ICW,” tuding Salafuddin.

Kata Salafuddin, pelaporan petinggi BPK Perwakilan DKI Jakarta itu sangat politis. “Sangat politis terlebih lagi ICW tidak membongkar kasus RS Sumber Waras yang diduga melibatkan Ahok,” ungkap Salafuddin.

Menurut Salafuddin, kelakuan ICW seperti itu justru membuat masyarakat makin tidak percaya terhadap LSM yang didirikan Teten Masduki itu. “Masyarakat akan menilai kerja ICW selama ini ada kepentingan tertentu,” papar Salafuddin.

Sebelumnya, ICW melaporkan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta berinisial EDN yang diduga menyalahgunakan wewenangnya untuk mencari keuntungan dengan menawarkan lahan sengketa ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Lahan yang dimaksud adalah lahan di tengah area TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. “Hari ini, kami melaporkan EDN yang kami duga telah melanggar kode etik, menggunakan wewenangnya sebagai pejabat BPK untuk kepentingan pribadinya. Laporan disampaikan ke Majelis Kehormatan Kode Etik BPK RI,” kata Divisi Investigasi ICW Febri Hendri

Red

sumber : http://www.intelijen.co.id/ahok-diduga-mainkan-icw-untuk-gebuk-pejabat-bpk-dki-amankan-kasus-rs-sumber-waras/

Baca Juga :
- Berita Politik Luar Negeri 2015

No comments: