Friday, November 27, 2015

Junimart Girsang Bantah Kabar Soal Suap


Junimart Girsang Bantah Kabar Soal Suap


Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Junimart Girsang, membantah tentang ada pihak yang berupaya menyuap dirinya untuk mengamankan kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said.

Politikus PDIP itu disebut-sebut ditawari uang sebesar Rp20 miliar. "Saya tidak pernah terima itu. Saya tidak tahu," kata Junimart, Kamis (26/11/2015).

Junimart pun mempertanyakan sumber yang menyatakan dirinya pernah dihubungi seseorang akan menyuapnya sebesar Rp20 miliar agar kasus Setya Novanto ini tidak bergulir.

Meski begitu, Junimart menyatakan, banyak tantangan dalam melaksanakan tugas sebagai Mahkamah Kehormatan Dewan. Namun, dia berharap seluruh rekan-rekannya di MKD, tidak terpengaruh dengan kabar penyuapan itu.

"Saya kira itu hal biasa dan tidak perlu dipertanyakan, ini kan bagian dari tantangan dalam tugas," ujarnya.

Sementara itu, Ketua MKD, Surahman Hidayat, juga mengaku belum mengetahui kabar adanya upaya penyuapan terhadap anggota MKD.

"Ya tanya ke orang yang ngomong, Rp20 miliar apa? Mana ada? Saya kan bukan hanya anggota, saya Ketua," jelas Surahman.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menambahkan bahwa tidak ada yang menghubunginya terkait upaya suap tersebut. Dirinya memastikan MKD akan tetap memproses pengaduan Sudirman Said hingga tuntas.

"Ya nanti yang menentukan itu kan rapat dan persidangan. Semua menjadi tanggung jawab moral dan konstitusional," ucapnya.

Surahman menambahkan, setiap anggota MKD sudah disumpah dan terikat dengan sumpah jabatan yang melarang menerima suap dalam menangani suatu perkara. "Kami sudah disumpah, dibaiat untuk tidak menerima hal itu," tandasnya. [ton]

sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2255376/junimart-girsang-bantah-kabar-soal-suap

Baca Juga :
- Berita Politik Dalam Negeri 2015

No comments: