Monday, November 16, 2015

Perubahan Nama 'KIH' Bentuk Ketakutan Jokowi

“Perubahan Nama 'KIH' Bentuk Ketakutan Jokowi”

Perubahan nama Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menjadi “partai-partai pendukung pemerintah” menjadi pertanda adanya ‘ketakutan’ dari Presiden Joko Widodo menghadapi pihak-pihak yang mengkritisi kinerja Pemerintahan Jokowi-JK.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Zainal Abidin kepada intelijen (13/11). “Perubahan nama itu terkait dengan upaya ingin menunjukkan sikap loyal dan harus setia, apapun keputusan Jokowi. Keputusan itu menunjukkan PDIP tidak akan menjatuhkan Jokowi,” jelas Zainal Abidin.

Menurut Zainal, perubahan nama itu juga terkait hasil survei beberapa lembaga yang menunjukkan KIH justru membuat Pemerintah Jokowi tidak stabil. “Makanya perlu perubahan nama dan persamaan persepsi biar ada stabilitas di pemerintahan,” jelas Zainal.

Seperti diberitakan, para pemimpin partai yang semula bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH), sepakat mengganti nama KIH menjadi Partai-Partai Pendukung Pemerintah atau P4.

“Rapat tadi disepakati diubah (KIH) namanya menjadi Partai-Partai Pendukung Pemerintah,” ujar Romahurmuziy (Romy) Ketum PPP versi Muktamar Surabaya melalui keterangan tertulis usai pertemuan (12/11).

Romy mengatakan penggantian nama ini setelah mempertimbangkan konstalasi politik serta konsolidasi yang dilakukan dalam rapat semalam di Istana Negara. Perkembangan politik dinilai tidak lagi tepat menggunakan nama KIH.

Red

sumber : http://www.intelijen.co.id/perubahan-nama-kih-bentuk-ketakutan-jokowi/

Baca Juga :
- Berita Politik Dalam Negeri 2015

No comments: