Monday, May 15, 2017

makar dan pembubaran HTI

Makar dan Pembubaran HTI
Oleh: Muslim Arbi

Tak ada hujan, tak ada angin. Tau tau HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) di bubarkan. Begitu juga, kita kaga paham. Ko tiba-tiba ada tuduhan makar pada sejumlah Tokoh2 Pergerakan beberapa waktu lalu.

Katanya, ini negeri demokrasi dan hormati HAM. Kenapa bisa ya pemerintah lakukan pembubaran ormas dengan alasan yang sumir? Publik di bikin lier euy. Iye teh demokrasi naon?

Semalam, saya, di undang teman2 HTI Jatim di sebuah resto Sop Buntut. Ya, semacam sharing-sharing saja. Seperti kawan yang kena musibah kita datang dan hibur. Padahal ini bukan musibah, kata saya mah. Pembubaran HTI oleh Pak Menkopolhukam, konon atas perintah Presiden itu, semacan iklan gratis lah.

Makanya, semalam. Saya lebih banyak guyon ke teman-teman HTI, tidak usah panik lah. Wong nanti juga  pemhubaran HTI ini, mirip-mirip isu makar beberapa waktu lalu. Nanti juga lenyap di telan bumi, ko.

Semalam itu, saya semacam tabayyun. Apa sih dosa HTI sehingga harus bubar? Di jawab Humas HTI Jatim. "Kami juga bingung". Nah HTI sendiri bingung, dosa nya apa? Hehehe.

Justru, silaturahmi dadakan, karena Siang baru dapat WA dari Mas Abdus Salam dari PKDA. Silaturahmi dadakan semalam  juga turut hadir teman-teman dari Rumah Pancasila, Majelis Mujahidin, Ziyad Fallahi, Ustadz Mustari dari Makassar, dari Gresik.  Lebih seru karena cerita Ustadz Mustari soal pelarangan HTI bikin acara di Lapangan Kerobosi Makassar beberapa waktu lalu.

Di akhir acara, saya di minta kesaksian yang di rekam oleh moderator, yang nama nya belum kenal. Saya minta supaya pembubaran HTI oleh Pemerintah di batalkan saja. Justru pemerintah harus bantu HTI untuk bina Umat. Aksi-aksi massa HTI di beberapa kali saat partisipasi bela Islam. Sangat Cool dan Damai. Wong HTI berjuang untuk benahi Negeri ini dengan nawaitu suci dan ikhlas demi NKRI.

Juga, saya himbau pemerintah dan aparat untuk tertibkan unjuk rasa, yang cenderung anarkis dan melampau batas waktu aksi sesuai aturan demonstrasi, seperti di Depan LP Cipinang. Yang ujung2 supaya jadi alasan Napi Penista Agama di pindahkan ke Mako Brimob.

Alhasil, kepada teman2 HTI, cool saja hadapi semua ini. Jika harus ke Pengadilan untuk bela Hak-hak Demokrasi, tempuh dengan cara dan kaidah-kaidah Islami. Insya Allah, kejadian pembubaran HTI ini. Semacam sengsara membawa nikmat. Pasti ada blessing in disguse. Barakallah. Wallahu'alam.

Mojokerto, 15 Mei 2017.

Baca Juga
- Mengapa Ahok dipenjara hanya pada penistaan agama ?
- Kolom Politik

No comments: